MEMERIKSA SISTEM STARTER

 C. KEGIATAN BELAJAR 3

1. Tujuan Kegiatan Belajar 3

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 3, diharapkan peserta didik dapat:

a. Melaksanakan pemeriksaan sistem starter secara berkala/rutin 

b. Mencari gangguan yang terjadi pada sistem starter

c. Mengatasi gangguan pada sistem starter pada kendaraan

2. Uraian Materi 3

Berikut ini langkah-langkah pemeriksaan sistem starter pada kendaraan (mobil):

a. Memeriksa berat jenis dan permukaan elektrolit pada baterai

• Memeriksa banyaknya elektrolit pada setiap sel, jika tidak cukup diisi dengan menggunakan air suling/air accu.
• Memeriksa berat jenis elektrolit pada masing-masing sel dengan hydrometer, berat jenis standart 1, 25 – 1, 29. Jika kurang dari standart lakukan pengisian pada baterai dengan baterai charger.

b. Memeriksa terminal baterai, fuse, dan fusible link.

• Memeriksa terminal baterai, tidak boleh ada karat atau kendor apabila kotor bersihkan dengan sikat kawat.
• Memeriksa kontinuitas fuse dan fusible link menggunakan ohmmeter. Jika ada yang putus diganti.

c. Pengetesan Kemampuan Kerja Starter

d. Pengetesan Switch Magnet

Peringatan:

• Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik agar koil tidak terbakar
• Lepaskan terminal C

Starter tidak dapat berputar

Syarat pemeriksaan

• Baterai terisi 
• Ikatan pada terminal – terminal solenoid dan kabel massa antara motor dan body harus tidak terjadi oksidasi

Motor berputar lambat