Celah katup mengatur sistem kerja dari mesin 4 tak.
Adanya penyebaran panas (pemuaian) pada rocker arm dan ujung batang katup.
Apabila celah katup terlalu sempit, katup akan membuka terlalu awal dan menutup dengan lambat, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya salah pengapian, atau pengapian balik.
Apabila celah katup terlalu longgar, katup akan membuka terlambat dan menutup terlalu cepat, sehingga dapat menimbulkan suara berisik dan getaran.
Cara Menyetel Celah
Katup
A. Persiapan
1. Membersiapkan alat dan bahan
yang diperlukan
- Tool box (obeng minus/plus, kunci ring 12 dan 19)
- Kunci busi
- Kunci T 12
- Feeler gauge
- Majun
- Buku manual
3. Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit
4. Membuka cover kepala silinder
B. Menyetel Celah
Katup
1. Putar poros engkol
menggunakan kunci ring 19 hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan
angka 0 pada tutup rantai timing.
2. Menentukan top kompresi
silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Tanda top 1 jika arah rotor menghadap ke busi nomor 2, bila berlawanan berarti top 4. Silinder nomor 1 dekat dengan Puly atau kipas radiator.
- Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.
- Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 maka yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1, Begitu juga sebaliknya.
3. Menentukan katup-katup
yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4. Caranya dengan
melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan
menggerak-gerakkan push rod dan katup yang bebas atau kendor.
4. Mengendorkan mur katup
menggunakan kunci ring 12.
5. Menempatkan atau
memasukkan feeler gauge ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup.
6. Melakukan penyetelan
dengan mengubah (mengencangkan atau mengendorkan) baut penyetel dengan obeng.
Celah katup IN 0,2mm dan katup EX 0,3 mm.
7. Setelah celah katup
telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut penyetel agar
tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan tarikan/gesekan
dari feeler gauge. Ulangi cara tersebut jika belum menemukan kesesuaian.
8. Putar poros engkol 1
putaran (360°) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0 pada tutup
rantai timing.
9. Menyetel celah katup
untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.
10. Coba hidupkan mesin,
apakah sudah halus atau belum? Jika sudah maka anda berhasil.
11. Menutup kembali kepala
silinder, lalu memasang komponen lainnya.
12. Bersihan objek kerja,
alat, dan juga tempat kerja.
Kesalahan yang Sering
Terjadi
- Salah menentukan top kompresi silinder.
- Salah menentukan katup yang boleh disetel.
- Salah dalam menggunakan feeler gauge.
- Piston lupa dan belum ditopkan.
- Celah terlalu kendor atau terlalu rapat
Post a Comment