Kejadian aki meledak saat dipakai jumper ini sebenarnya sudah lama sekali terjadi, tetapi masih belum bisa dilupakan, karena begitu keras bunyi ledakan yang ditimbulkan.
Ceritanya begini, saat itu ketika mau hidupkan mesin Mazda Vantrend, kebetulan aki soak karena mesin agak lama tidak hidup dan aki tidak di charger.
Ketika tiba saat nya untuk jumper aki untuk hidupkan mesin, ditempat charger aki terdapat aki 120 Ah bekas genset yang lagi di charger.
Ketika kabel jumper sudah terpasang dengan baik pada kedua aki (lihat Cara Jumper Aki), untuk satu kali starter mesin tidak bisa hidup, giliran starter yang ke dua secara tiba-tiba aki bekas genset dengan kapasitas 120Ah tersebut meledak dengan ledakan keras dan cover diatas aki terlepas dan terlempar, tetapi untungnya tidak ada yang terluka akibat insiden tersebut.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa aki tersebut bisa sampai meledak saat di pakai jumper, dari analisa bisa disimpulkan aki bekas genset tersebut sudah rusak kemudian di charger sampai setrum akinya penuh.
Aki yang rusak atau soak biasanya kalau dibebani beban penuh seperti untuk memutar mesin akan menyebabkan air aki di dalam sel aki mendidih, saat aki mendidih tersebut terbentuk gas yang memiliki tekanan.
Seperti contoh peristiwa aki meledak saat di pakai jumper aki diatas, keenam sel aki bekas tersebut sudah rusak, pada tiap sel aki mendidih saat dibebani penuh, sehingga pada keenam selnya terbentuk gas yang bertekanan, dan gas tersebut tidak bisa keluar lewat lubang ventilasi ditutup aki yang berukuran kecil. Dan gas-gas akibat aki mendidih tersebut mendorong cover aki keluar sehingga terdengar ledakan yang cukup kuat.
Karena itu untuk dijadikan pengalaman, ketika aki sudah soak, lebih baik dibuang saja jangan dipaksakan untuk di charge dan salah satu tanda aki mobil soak adalah keluar asap dari dalam aki saat mesin mobil hidup, selain asap terkadang aki tersebut mengeluarkan bau menyengat yang tajam.
Post a Comment